25+ Contoh Judul Thesis Spesialis Jurusan Patologi Anatomi

Judul Thesis Spesialis Jurusan Patologi Anatomi – Jurusan Spesialis Patologi Anatomi menjadi salah satu ilmu kedokteran yang mempelajari mengenai kelainan dalam tubuh manusia.

Jurusan ini juga sebagai ilmu kedokteran dasar dan klinis, yang memiliki peranan penting dalam mendiagnosis, melakukan terapi, dan prognosis dari sebuah penyakit.

Ilmu ini juga sebagai salah satu cabang dari diagnostik kedokteran bersama radiologi dan spesialisasi patologi lain seperti patologi kimia dan mikrobiologi.

Jika kamu tertarik ingin menjadi dokter Patologi Anatomi, maka baiknya pahami seluk beluk mengenai materi yang akan kamu pelajari.

Untuk itu, bahasan artikel kali ini akan mengupas tentang ilmu Patologi Anatomi beserta Contoh Judul Thesis Spesialis Jurusan Patologi Anatomi.

Tentang Jurusan Patologi Anatomi

Patologi anatomi merupakan cabang ilmu kedokteran yang mempelajari mengenai organ dan jaringan tubuh atau kelompok sel.

Ilmu ini memiliki beberapa subdivisi utama yaitu, histopatologi, yang berhubungan dengan pemeriksaan semua jaringan sampel di bawah mikroskop.

Histopatologi yaitu pemeriksaan jaringan utuh dari operasi di bawah mikroskop.

Biasanya melakukan tes patologi anatomi bertujuan untuk mendiagnosis secara pasti penyebab dari penyakit tertentu, jenis penyakit, dan efek samping bagi tubuh dalam menentukan perawatan yang akan diberikan.

Umumnya, ilmu patologi terdiri dari beberapa jenis, yaitu patologi anatomi dan patologi klinik.

Dokter spesialis yang menempuh bidang ini maka dikenal dengan nama dokter spesialis patologi klinik (SpPK)  dan dokter spesialis patologi anatomi (SpPA).

Ada berbagai spesialisasi dalam patologi, diantaranya:

  • Patologi Kimia, untuk melihat bahan kimia dalam darah dan cairan tubuh lain.
  • Hematologi, untuk mengetahui gangguan darah.
  • Patologi Anatomi, untuk mengetahui penyakit pada jaringan manusia, dengan cara pembedahan jaringan tubuh dari pasien.
  • Mikrobiologi Medis, untuk menyelidiki infeksi yang diakibatkan oleh bakteri, virus, jamur dan parasit.
  • Immunopathology, untuk mengecek respon imun pada penyakit.
  • Patologi Genetik, untuk mencari tahu penyakit genetik.
  • Patologi Forensik, untuk menemukan penyebab kematian secara tiba-tiba atau tidak terduga. Dalam kasus kepolisian yang menduga kematian bukan dari penyebab alami
  • Patologi Umum, berhubungan dengan berbagai aspek penyelidikan laboratorium penyakit.
  • Patologi Klinis, untuk mendiagnosis penyakit yang memakai pengujian laboratorium.

Mahasiswa lulusan ini akan menjadi seorang dokter bidang spesialis patologi anatomi.

Bidang profesi menjadi dokter ini adalah ahli dalam mendiagnosis tubuh dan jaringan tubuh manusia.

Dokter spesialis ini akan bertanggung jawab saat melakukan tes laboratorium.

Program Studi Spesialis Patologi Anatomik akan mendapatkan gelar Spesialis Patologi Anatomik (Sp.PA) berlangsung selama 8 semester untuk jenjang S1.

Prospek Karier Jurusan Patologi Anatomi

Di bawah ini adalah jenis peluang karier untuk jurusan

  • Dokter Spesialis Patologi Anatomi: Memiliki tugas memeriksa tubuh dan jaringan tubuh juga bertanggung jawab melakukan tes laboratorium, membantu tenaga kesehatan untuk melakukan diagnosa, dan berperan penting dalam tim perawatan atau medis.
  • Dokter Spesialis Patologi Klinik: Memiliki tanggung jawab untuk menangani imunologi, kimia dan biologi klinik, menjaga data penelitian untuk menjaga catatan, serologi, dan bank darah,

Universitas Terbaik Jurusan Spesialis Patologi Anatomi

Berikut ini adalah daftar Universitas terbaik untuk Jurusan Spesialis Patologi Anatomi di Indonesia:

  • Universitas Airlangga
  • Universitas Padjadjaran
  • Universitas Indonesia
  • Universitas Gajah Mada
  • Universitas Udayana
  • Universitas Sumatera Utara
  • Universitas Airlangga
  • Universitas Hasanuddin
  • Universitas Diponegoro, dan
  • Universitas Brawijaya

Baca Juga: 25+ Contoh Judul Skripsi Jurusan Kedokteran Hewan dari Kampus Ternama di Indonesia

Kumpulan Judul Thesis Spesialis Jurusan Patologi Anatomi

Judul Thesis Spesialis Jurusan Patologi Anatomi

Di bawah ini merupakan kumpulan berbagai Judul Thesis Spesialis Jurusan Patologi Anatomi, yaitu:

  • Arini Rizky W. (2022). Ekspresi IL4 dan infiltrasi makrofag pada kejadian trombus dan kalsifikasi pasien dengan penyakit jantung rematik [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Tri Budiarti. (2022). Hubungan antara sel T-regulator dengan stromal tumor infiltrating lymphocyte (TILs) pada karsinoma sel basal [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Muhammad Rasyid R. (2022). Hubungan antara status mutasi KRAS pada melanoma kulit primer dengan umur, jenis kelamin, lokasi anatomi, dan metastasis ke limfonodi [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Astri Aditya W. (2022). Ekspresi IL-6 dan IL-10 pada diffuse large B cell lymphoma dengan anemia [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Lili Ananta Saputra. (2022). Hubungan antara infeksi virus hepatitis C dan ekspresi CD30 pada diffuse large B cell lymphoma [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Yayuk Iramawasita. (2022). Hubungan antara status mutasi KRAS dengan kedalaman tumor, ulserasi, indeks mitosis, nekrosis, invasi limfovaskuler, dan tumor infiltrating lymphocyte (TILs) pada melanoma kulit primer [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Alva Sinung Anindita. (2022). Hubungan mutasi Alpha Thalasemia/Mental Retardation X-Linked (ATRX) dengan grading histopatologi pada glioma dengan IDH mutant [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Th. Hening Dwi A. (2021). Hubungan ekspresi PD-L1 dengan grading tumor, indeks proliferasi, dan tumor-infiltrating lymphocytes (TILs) pada karsinoma urotelial kandung kemih [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Muh. Syaebani. (2021). Ekspresi PD-L1 pada karsinoma urotelial kandung kemih: kajian berdasarkan umur, jenis kelamin, invasi otot, dan metastasis limfonodi [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Shinta Andi Sarasati. (2021). Uji diagnostik imunohistokimia distrofin pada Duchenne Muscular Dystrophy (DMD) dibandingkan status mutasi gen menggunakan multiplex ligation-dependent probe amplification (MLPA) [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Dewa N Murti Adyaksa. (2021). Deteksi dan segmentasi imunoreaktivitas Ki-67 pada glioma dengan pendekatan deep learning berbasis mask region-based convolutional neural network (Mask R-CNN) [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Nita Sahara. (2021). Uji diagnostik status metilasi MGMT menggunakan teknik imunohistokimia pada kasus glioma [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Ika Fi’ila Sari. (2021). Ekspresi imunohistokimia CD30 dan HCV NS3 pada pasien limfoma non-Hodgkin (LNH) sel T di Indonesia [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • M. Ridotu Solichin. (2021). Profil ekspresi mikroRNA-214 cairan pleura pada pasien adenokarsinoma paru berdasarkan status mutasi EGFR [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Deflen Jumatul S. (2020). Hubungan antara status mutasi NRAS pada melanoma noduler kulit primer dengan umur, jenis kelamin, lokasi anatomi, dan metastasis ke limfonodi [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Emilia Theresia. (2020). Peranan Ki-67 labelling index dalam penentuan grading glioma [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Sofia Pranacipta. (2020). Hubungan Ki-67 labelling index terhadap overall survival pasien glioma [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Fikar Arsyad Hakim. (2020). Hubungan ekspresi VEGF dengan invasi vaskular pada pasien osteosarkoma anak [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Fita Trisnawati. (2020). Hubungan antara status mutasi NRAS pada melanoma noduler kulit primer dengan ketebalan tumor, ulserasi, indeks mitosis, nekrosis, invasi limfovaskuler, dan infiltrasi limfosit pada tumor [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Sri Murtiningrum. (2020). Pemeriksaan IS6110 untuk deteksi Mycobacterium tuberculosis menggunakan real-time PCR pada limfadenitis granulomatosa [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Budiarsinta. (2020). Potensi reseptor androgen sebagai terapi target dan signifikansinya klinis pada karsinoma urotelial buli [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Faizah Dwi Tirtasari. (2020). Hubungan antara ekspresi CDK4 dengan profil demografis dan temuan histopatologi pasien osteosarkoma di RSUP Dr. Sardjito [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Maria Reynelda S. (2020). Hubungan ekspresi CD30 dan klinikopatologi pada kasus diffuse large B-cell lymphoma di Yogyakarta [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Ni’mah Hayati. (2019). Hubungan antara mutasi BRAF V600 pada melanoma kulit primer tipe nodular dengan ketebalan tumor, ulserasi, indeks mitosis, nekrosis, invasi limfovaskuler, dan infiltrasi limfosit pada tumor [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Urfan Mafazan. (2019). Ekspresi mRNA MPT64 pada limfadenitis granulomatosa [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].
  • Rovi Panji Mustiko A. (2019). Hubungan antara status mutasi BRAF V600 pada melanoma kutaneus primer dengan umur, jenis kelamin, letak anatomi, dan metastasis ke limfonodi [Tesis Spesialis, Patologi Anatomi].

Baca Juga: 35+ Contoh Judul Disertasai Jurusan Ilmu Psikologi dari Kampus Ternama di Indonesia

Kesimpulan

Itulah bahasan mengenai jurusan Patologi Anatomi beserta berbagai Judul Thesis Spesialis Jurusan Patologi Anatomi yang bisa kamu ketahui.

Semoga bisa menjadi manfaat dan referensi buat kamu yang ingin menempuh pendidikan jurusan ini.

Tinggalkan komentar