Judul Thesis Spesialis Jurusan Ilmu Penyakit Dalam di Berbagai Universitas Terbaik – Ilmu penyakit dalam merupakan salah satu ilmu spesialisasi medis yang bertujuan untuk mendiagnosis, perawatan, serta pencegahan penyakit pada pasein.
Kondisi medis yang termasuk ke dalam spesialisasi penyakit dalam umumnya akan ditangani seorang dokter spesialis penyakit dalam atau internist.
Dokter spesialis penyakit dalam memiliki pengetahuan dan kompetensi secara luas mengenai pengelolaan medis khususnya pada penyakit yang memengaruhi ragam organ dalam tubuh.
Jika kamu tertarik menjadi seorang dokter penyakit dalam tentu harus menempuh pendidikan dokter dan spesialisasi dahulu.
Lebih jelasnya simak bahasan berikut mengenai ilmu penyakit dalam beserta Judul Thesis Spesialis Jurusan Ilmu Penyakit Dalam di Berbagai Universitas Terbaik.
Tentang Ilmu Penyakit Dalam
Ilmu Penyakit Dalam merupakan salah satu ilmu kedokteran yang menangani penyakit seperti penyakit bukan bedah mencakup semua bagian tubuh pasien.
Dokter yang menangani penyakit tersebut sering dinamakan internis.
Dikutip dari American College of Physicians, bagian ilmu penyakit terdiri dari beberapa divisi yaitu:
- Alergi imunologi,
- Gastroenterologi,
- Geriatri,
- Ginjal hipertensi,
- Hematologi onkologi medis,
- Hepatologi,
- Kardiologi,
- Metabolik endokrin,
- Psikosomatik,
- Pulmonology,
- Reumatologi, dan
- Tropik infeksi
Kondisi Medis yang Mencakup Spesialisasi Penyakit Dalam
Jenis penyakit yang ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam, berikut ini beberapa golongan penyakit yang termasuk dalam bidang ilmu penyakit dalam:
- Bidang alergi imunologi klinik yang berkaitan dengan penyakit kelainan sistem kekebalan (imunitas) tubuh, seperti penyakit alergi, penyakit autoimun, dan penyakit imunodefisiensi.
- Bidang gastroentero-hepatologi berhubungan dengan sistem pencernaan dan organ hati, gangguan pankreas, kantong empedu, kerongkongan, perut, usus halus, dan usus besar, pankreatitis, hepatitis, kanker pada saluran cerna dan hati.
- Bidang geriatri berhubungan dengan diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit usia lansia, yang berkaitan dengan proses penuaan.
- Bidang ginjal hipertensi menangani masalah tekanan darah yang kompleks seperti gagal ginjal akut, gagal ginjal kronis, dan batu saluran kemih, gangguan ginjal, tekanan darah tinggi yang tidak terkendali.
- Bidang hematologi dan onkologi medik mendiagnosis dan pencegahan penyakit darah (hematologi) serta kanker (onkologi), contohnya anemia, hemofilia, leukemia, limfoma, dan kanker.
- Bidang jantung dan pembuluh darah berhubungan dengan gangguan organ jantung dan pembuluh darah tubuh, seperti gagal jantung, penyakit jantung koroner, penyakit katup jantung, aritmia, dan penyakit jantung rematik.
- Bidang endokrin-metabolik-diabetes berhubungan dengan gangguan metabolisme, yaitu proses biokimia dan kerja hormon-hormon dalam tubuh seperti diabetes, penyakit tiroid, dan ketoasidosis diabetikum.
- Bidang pulmonologi berhubungan dengan diagnosis dan pengobatan gangguan sistem pernapasan seperti asma, bronkitis, emfisema dan penyakit paru interstisial.
- Bidang reumatologi berhubungan dengan evaluasi dan pengobatan non-bedah pada penyakit rematik jaringan penghubung tubuh, seperti sendi, rheumatoid arthritis, osteoporosis, lupus, dan fibromyalgia.
- Tropik infeksi berhubungan dengan penyakit infeksi seperti demam berdarah, infeksi cacing, dan demam tifoid.
Dokter spesialis ini memiliki gelar Sp.PD.
Baca Juga: 15+ Contoh Judul Thesis Spesialis Jurusan Orthopaedi dan Traumatologi Dari Kampus Terbaik
Daftar Mata Kuliah Jurusan Ilmu Penyakit Dalam
Contoh mata kuliah jurusan Ilmu Penyakit Dalam Universitas Sebelas Maret, yaitu:
Nama Mata Kuliah | SKS | SEMESTER |
Ilmu Penyakit Dalam Dasar 1 | 5 | 1 |
Ilmu Penyakit Dalam Dasar 2 | 5 | 1 |
Ilmu Penyakit Dalam Dasar 4 | 5 | 2 |
Teori Dan Praktikum Profesi Alergi Immulogi | 6 | 2 |
Teori Dan Praktikum Profesi Endokrinologi Metabolik | 6 | 2 |
Teori Dan Praktikum Profesi Gastroenterohepatologi | 6 | 2 |
Teori Dan Praktikum Profesi Geriatri | 6 | 2 |
Teori Dan Praktikum Profesi Hematologi | 6 | 2 |
Teori Dan Praktikum Profesi Nefrologi Hipertensi | 6 | 2 |
Teori Dan Praktikum Profesi Psikosomatis | 6 | 2 |
Teori Dan Praktikum Profesi Rheumatologi | 6 | 2 |
Teori Dan Praktikum Profesi Tropik Infeksi | 6 | 2 |
Ilmu Penyakit Dalam Lanjut 3 | 4 | 8 |
Prospek Karier Jurusan Penyakit Dalam
Berikut adalah beberapa jenis prospek karier dokter penyakit dalam, yaitu:
- Dokter Spesialis Penyakit Dalam
- Konsultan Alergi dan Imunologi, dan
- Konsultan Ginjal dan Hipertensi
Daftar Universitas Terbaik Jurusan Ilmu Penyakit Dalam
Berikut ini adalah daftar Universitas Jurusan Spesialis Ilmu Penyakit Dalam di Indonesia:
- Universitas Gadjah Mada
- Universitas Padjadjaran
- Universitas Indonesia, dan
- Universitas Diponegoro
Kumpulan Judul Thesis Spesialis Jurusan Ilmu Penyakit Dalam di Berbagai Universitas Terbaik
Ini dia berbagai Judul Thesis Spesialis Jurusan Ilmu Penyakit Dalam di Berbagai Universitas Terbaik, yang bisa kamu kulik lebih dalam:
- Indria Melianti. (2022). Peran Direct Acting Antiviral terhadap perbaikan liver stiffness pada pasien hepatitis C kronik di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Yunita Christiandari. (2022). Pengaruh suplementasi nutrisi oral yang mengandung fosfatidilserin, kolin, dan uridin terhadap fungsi kognitif dan gambaran elektro ensefalografi kuantitatif pada usia lanjut dengan demensia ringan – sedang [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Dwi Wirastuti. (2022). Hubungan antara rasio neutrofil limfosit (NLR) dengan malnutrition inflammation score (MIS) pada pasien penyakit ginjal tahap akhir dalam terapi dialisis peritoneal [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- David Simanjuntak. (2022). Mikro RNA 150 sebagai prediktor biomarker keparahan fibrosis hati tahap lanjut pada infeksi hepatitis B kronik [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Danar Angrahini KD. (2022). Perubahan kadar antibodi anti SARS-CoV-2 enam bulan pasca vaksinasi primer pada pasien penyakit ginjal tahap akhir dengan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Dwi Wulansih. (2022). Korelasi rasio neutrofil limfosit dan high sensitive C-reactive protein terhadap perubahan kadar hemoglobin pada pasien penyakit ginjal tahap akhir dengan hemodialisis rutin yang mendapat eritropoietin alfa [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Erna Fitrisia C. (2022). Hubungan kadar fosfat serum dan derajat kalsifikasi aorta abdominal pada pasien penyakit ginjal tahap akhir yang menjalani hemodialisis rutin [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Rully Noviyan. (2022). Analisis kesintasan pasien karsinoma sel hati yang menjalani Transarterial Chemoembolization berdasarkan kriteria Up To Seven [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Heppy Oktavianto. (2022). Perbandingan nilai prognosis rasio netrofil limfosit, skor HALP, dan indeks SII terhadap kematian akibat sepsis [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Nedy Safitri. (2022). Hubungan kualitas tidur dan spiritualitas dengan frailty pada pasien usia lanjut [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Sri Lestari. (2022). Hubungan penambahan berat badan di antara waktu dialisis dengan rasa haus diukur dengan Thirst Distress Scale (TDS) yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Wahju Pramono. (2022). Respon antibodi dan timbulnya KIPI pasca vaksinasi COVID-19 pada PGTA dengan CAPD [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Yudhi Hjianto N. (2022). Hipertensi sebagai faktor risiko sarkopenia pada usia lanjut [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Eva Niamuzisilawati. (2022). Peran disglikemia terhadap kadar IL-6 dan mortalitas pada pasien COVID-19 derajat sedang-berat [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Anita Rosari. (2021). Hubungan Ankle Brachial Index (ABI) dengan status fungsional ekstremitas bawah pada usia lanjut malnutrisi [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Ihsan Nurcahyo. (2021). Rasio neutrofil limfosit, rasio limfosit monosit, dan skor prognostik limfosit monosit sebagai faktor prognostik pada diffuse large B-cell lymphoma [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Yulyani Werdiningsih. (2021). Hubungan dosis kumulatif metil prednisolon oral dan kepadatan massa tulang penderita lupus eritematosus sistemik menggunakan N-MID osteokalsin sebagai variabel mediator [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Dian Pratiwi. (2021). Nilai prognostik reseptor androgen terhadap kesintasan kanker payudara tripel negatif [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Tri Setiana K. (2021). Rasio neutrofil limfosit sebagai faktor prognosis mortalitas satu tahun pertama pada kanker paru stadium IV di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Bayu Basuki Wijaya. (2021). Hubungan kadar 25-Hydroxyvitamin D serum dan massa otot rangka terhadap mobilitas fungsional pasien usia lanjut dengan diabetes mellitus tipe 2 [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Yulia Wardhani. (2021). Cystatin C serum sebagai biomarker awal kejadian Contrast Induced Acute Kidney Injury (CI-AKI) pada pasien yang dilakukan intervensi koroner perkutan primer [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Nur Rahmi Ananda. (2021). Skor LENT sebagai faktor prognosis kesintasan hidup 1 tahun pasien efusi pleura maligna di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Agus Jati Sunggoro. (2021). Nilai prognostik CK5/6 dan EGFR pada kesintasan penderita kanker payudara triple negatif yang mendapat kemoterapi adjuvan di RSUP Dr. Sardjito [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Ariantho Sidasuha P. (2021). Perbedaan kadar malondialdehyde antara pasien usia lanjut dengan dan tanpa depresi [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Dita Ria Selvyana. (2021). Ekspresi Mikro RNA-454 sebagai faktor prognosis kesintasan pada penderita kanker payudara triple-negatif [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
- Muhammad Faris. (2021). Nilai prognostik rasio neutrofil limfosit dan rasio trombosit limfosit pada kesintasan pasien kanker payudara triple negatif yang mendapat kemoterapi adjuvan di RSUP Dr. Sardjito [Tesis-Subspesialis, Ilmu Penyakit Dalam].
Baca Juga: 35+ Contoh Judul Thesis Jurusan Psikologi dari Kampus Top 3 di Indonesia
Kesimpulan
Demikianlah bahasan ringkas mengenai ilmu penyakit dalam beserta Contoh Judul Thesis Spesialis Jurusan Ilmu Penyakit Dalam (A) yang bisa kamu ketahui.
Semoga bermanfaat dan menjadi referensi buat yang ingin mengambil jurusan ini.