Judul Thesis Spesialis Jurusan Ilmu Kesehatan THT-KL – Jurusan Spesialis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok, Bedah Kepala dan Leher atau yang disingkat THT-KL merupakan salah satu jurusan penyelenggara pendidikan dokter spesialis THT-BKL yang berbasis bukti untuk memahami prinsip keilmuan yang ada hubungannya dengan ilmu kesehatan dalam bidangnya.
Yang berfokus pada ilmu di bidang anestesi, patologi anatomi, radiologi, dan ilmu lain yang ada kaitannya dengan penyakit telinga, hidung, tenggorokan, leher, dan kepala,
Jurusan ini menciptakan gelar Dokter spesialis THT yang merupakan dokter dengan keahlian khusus dalam menangani penyakit yang berhubungan dengan hidung, telinga, dan tenggorokan juga beberapa penyakit yang terjadi di kepala dan leher.
Jika kamu bercita-cita menjadi Dokter THT-KL, maka ada baiknya mengetahui dahulu mengenai pengertiannya beserta seluk beluk dan Contoh Judul Thesis Spesialis Jurusan Ilmu Kesehatan THT-KL.
Tentang Ilmu Kesehatan THT-KL
Dikutip dari Wikipedia Otolaringologi atau ilmu THT-KL merupakan salah satu cabang ilmu kedokteran yang menangani dan mengobati gangguan pada telinga, hidung, tenggorok, serta kepala dan leher.
Cabang ilmu ini memang dikenal dengan nama ilmu telinga, hidung, tenggorok, dan bedah kepala, leher atau T.H.T.K.L.
Mahasiswa yang menjadi dokter T.H.T.K.L. mendapat gelar Sp.T.H.T.K.L.
Sama seperti dokter spesialis umumnya, dokter spesialis THT harus menyelesaikan pendidikan dokter umum dahulu.
Mahasiswa akan mendapatkan gelar spesialis THT (Sp.THT) setelah berhasil menuntaskan pendidikan khusus yang berkaitan dengan telinga, hidung, dan tenggorokan selama 4 tahun atau lebih.
Otolaringologi terdiri dari beberapa cabang yaitu:
- Otologi: ilmu yang mempelajari telinga dan kelainan dan operasi mikro telinga.
- Rinologi: ilmu hidung dan sinus paranasal yang disebut juga dengan rinologi dan sinusologi
- Laringofaringologi: ilmu mengenai tenggorok
- Onkologi Bedah Kepala Leher: Subbagian yang menangani penyakit tumor di THT Kepala dan leher
- Neurotologi
- Bronkoesofagologi
- Plastik Rekonstruksi
- Alergi Imunologi
- THT-Komunitas
- Jenis Penyakit Yang Ditangani Dokter THT-KL
- Beberapa penyakit yang banyak ditangani oleh Dokter ini diantaranya:
- Tumor lidah
- Tonsilitis
- Tumor nasofaring
- Tumor laring (pita suara)
- Tumor sinus dan hidung
- Tumor parotis
- Tumor tonsil
- Otitis media/congek
- Sinusitis
- Faringitis
- Rinitis alergi
- Otitis eksterna
- Gangguan dengar (tuli)
- Vertigo
- Tinnitus
- Trauma wajah
- Paresis pita suara
- Gangguan menelan
- Benda asing di saluran napas
- Benda asing di saluran cerna
- Gangguan bicara pada anak
Tindakan yang Dapat Dilakukan Dokter Spesialis THT
Berikut ini beberapa tindakan medis yang dapat dilakukan oleh dokter spesialis THT seperti:
- Audiometri: Dilakukan untuk menilai kemampuan pendengaran dan mendeteksi gangguan pada pendengaran sejak dini.
- Esofangoskopi: Dokter melakukan tindakan dengan memasukkan selang fleksibel dengan ujung berkamera ke dalam mulut pasien, lalu diarahkan ke kerongkongan untuk melihat gangguan pada tenggorokan.
- Operasi sinus dengan endoskopi: Tindakan dengan cara memasukkan selang teropong kecil ke dalam saluran hidung untuk mengetahui dan mengobati penyakit sinus.
- Tonsilektomi: Melakukan tindakan memotong lalu mengeluarkan amandel dari dalam tenggorokan.
- Septoplasti: Bertujuan untuk memperbaiki letak septum hidung dan membuka sumbatan yang menghambat pada saluran pernapasan.
- Trakeostomi: Bertujuan untuk menangani masalah pada saluran pernapasan yang tersumbat dengan memasangkan tabung pernapasan di trakea.
- Timpano mastoidektomi: Bertujuan menghilangkan jaringan yang rusak karena infeksi pada area tulang mastoid yang terletak di belakang telinga.
- Operasi tumor di leher: Melakukan operasi untuk menghilangkan benjolan atau tumor yang ada di area leher dan kepala.
Baca Juga: 10+ Contoh Judul Disertasi Jurusan Kedokteran Dasar dan Biomedik
Prospek Karier Ilmu Kesehatan THT-KL
Berikut contoh prospek karier yang menarik untuk jurusan ilmu satu ini, yaitu: Dokter THR dan Peneliti Kesehatan.
Daftar Universitas Jurusan Ilmu Kesehatan THT-KL
Di bawah ini adalah daftar Universitas jurusan Ilmu Kesehatan THT-KL, yaitu:
- Universitas Indonesia (UI)
- Universitas Airlangga (Unair)
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Universitas Padjadjaran (Unpad), dan
- Universitas Hasanuddin (Unhas)
Kumpulan Judul Thesis Spesialis Jurusan Ilmu Kesehatan THT-KL
Berikut berbagai Judul Thesis Spesialis Jurusan Ilmu Kesehatan THT-KL, yaitu:
- Novastuti, C. D. (2020). Pengaruh Deviasi Septum Nasi Terhadap Waktu Transpor Mukosiliar Dan Histologi Mukosa Kavum Nasi. (Tesis Spesialis). Universitas Airlangga.
- Paramita, D. V. (2020). Hubungan Antara Residu Faring Dengan Penetrasi-Aspirasi Pada Pasien Karsinoma Nasofaring Pasca Radioterapi. (Tesis Spesialis). Universitas Airlangga.
- Milyantono, R. C. (2019). Efektivitas Lactobacillus Acidophilus dan Bifidobacterium Longum Sebagai Terapi Tambahan Terhadap Skor Gejala Hidung Total dan Kadar Interferon Gamma (IFN-γ) Dalam Darah Penderita Rinitis Alergi. (Tesis Spesialis). Universitas Airlangga.
- Milyantono, R. C. (2019). Efektivitas Lactobacillus Acidophilus dan Bifidobacterium Longum Sebagai Terapi Tambahan Terhadap Skor Gejala Hidung Total dan Kadar Interferon Gamma (IFN-γ) Dalam Darah Penderita Rinitis Alergi. (Tesis Spesialis). Universitas Airlangga.
- Ibnu, Y. S. (2019). Efektivitas Propolis Sebagai Adjuvan Terapi Standar Dalam Menurunkan Skor Gejala Hidung Total dan Kadar Interleukin 33 Sekret Hidung Penderita Rinitis Alergi. (Tesis Spesialis). Universitas Airlangga.
- Brahmono, A. (2018). Disfungsi Koklea Setelah Pemberian Suntikan Kanamisin Pada Penderita Multidrug Resistant Tuberculosis. (Tesis Spesialis). Universitas Airlangga.
- Chandra, A. A. (2018). Peningkatan Kualitas Hidup Berdasarkan Kuesioner COMOT-15 Pada Penderita Otitis Media Supuratif Kronik Pasca Operasi Mastoidektomi. (Tesis Spesialis). Universitas Airlangga.
- Hermendy, B. E. (2018). Perbedaan Efek Irigasi Nasal Larutan Garam Isotonik dan Hipertonik Terhadap Waktu Bersihkan Mukosiliar Nasal dan Skor SNOT-20 Penderita Rinosinusitis Kronik.(Tesis Spesialis). Universitas Airlangga.
- Ariyanti, B. (2018). Hubungan Antara Gangguan Pendengaran Tipe Sensorineural dengan Kejadian Systemic Lupus Erythematosus Tanpa Keluhan Pendengaran. (Tesis Spesialis). Universitas Airlangga.
- Widiastu, D. M. N. (2018). Korelasi Antara Keluhan Pasien Berdasarkan Sinonasal Outcome Test-22 Dengan Hasil Endoskopi Rongga Hidung Berdasarkan Skor Lund-Kennedy Modifikasi Pada Pasien Rinosinusitis Kronis. (Tesis Spesialis). Universitas Airlangga.
- Arianto, D. R. (2018). Determinan Dari Komplikasi Pasca Laringektomi Total Pada Penderita Karsinoma Laring. (Tesis Spesialis). Universitas Airlangga.
- Adityawardhana, D. (2018). Hubungan Antara Hasil Skin Prick Test dengan Kejadian Otitis Media Supuratif Kronis Tipe Aman Aktif. (Tesis Spesialis). Universitas Airlangga.
- Sekardewi, E. (2018). Perubahan Skor Kuesioner Dizziness Handicap Inventory Sebelum dan Sesudah Terapi Rehabilitasi Vestibuler pada Penderita Presbiastasis. (Tesis Spesialis). Universitas Airlangga.
- Helmi, F. (2018). Hubungan Antara Kadar Malondialdehid dengan Nilai Ambang Dengar Frekuensi 4000 Hertz Pasca Pajanan Letusan Senjata Api pada Siswa Polisi Negara Jawa Timur. (Tesis Spesialis). Universitas Airlangga.
- El Chair, H. (2018). Hubungan Antara Jumlah Eosinofil Jaringan dengan Tingkat Kerusakan Mukosa pada Pasien Rinosinusitis Kronik.(Tesis Spesialis). Universitas Airlangga.
- Gustarini, I. A. (2018). Hubungan Antara Ekspresi Epidermal Growth Factor Receptor dengan Volume Tumor Primer pada Pasien Karsinoma Nasofaring. (Tesis Spesialis). Universitas Airlangga.
- Kihastanto. (2018). Hubungan Antara Nilai Ambang Dengar Frekuensi 4000 Hz dengan Kadar Serum Heat Shock Protein 70 (HSP 70) Pasca Pajanan Letusan Senjata Api pada Siswa Sekolah Polisi Negara Jawa Timur. (Tesis Spesialis). Universitas Airlangga.
- Rumastika, N. S. (2018). Hubungan Antara Air-Bone Gap dengan Status Osikula pada Otitis Media Supuratif Kronik. (Tesis Spesialis). Universitas Airlangga.
- Melyani, V. (2018). Hubungan Antara Kadar Reactive Oxygen Species dalam Plasma dengan Gangguan Pendengaran Akibat Bising pada Siswa Sekolah Kejuruan Jurusan Teknik Otomotif. (Tesis Spesialis). Universitas Airlangga.
- Kristianto Aryo N, Dian Paramita Wulandari, Siswanto Sastrowijoto. (2023). Pengaruh Kadar Albumin dalam Darah Terhadap Length of Stay Pasien Abses Leher di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. (Tesis Spesialis). Universitas Gadjah Mada.
- Solikin, Dr. dr. Sagung Rai Indrasari, M.Kes. Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp.Onk.(K)., FICS, & Dr. dr. Agus Surono, Ph.D., M.Sc., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp.B.E.(K). (2022). Penurunan Fungsi Tiroid Pada Penderita Karsinoma Nasofaring Yang Mendapat Kemoradioterapi. (Tesis Spesialis). Universitas Gadjah Mada.
- Hasan Rizky Benokri, Dr. dr. Bambang Udji Djoko Rianto, Sp. T.H.T.K.L(K)., M.Kes, & Dr. dr. Siswanto Sastrowijoto, Sp. T.H.T.K.L(K)., M.H. (2022). Gangguan Pendengaran Sensori Pada Pasien Pasca Pengobatan Tuberkulosis Multidrug Resistant Selama 6 Bulan. (Tesis Spesialis). Universitas Gadjah Mada.
Baca Juga: 15+ Contoh Judul Disertasi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan
Kesimpulan
Nah, itulah bahasan singkat mengenai pengertian Ilmu Kesehatan THT-KL beserta Contoh Judul Thesis Spesialis Jurusan Ilmu Kesehatan THT-KL yang bisa kamu ketahui.
Semoga menjadi manfaat dan referensi buat yang ingin kuliah dengan jurusan ini.