Judul Thesis Spesialis Jurusan Ilmu Kesehatan Penyakit Mata dari Univ Terbaik di Indonesia – Program pascasarjana spesialis jurusan Ilmu Kesehatan Penyakit Mata adalah program pendidikan tinggi yang ditujukan untuk melatih dokter mata yang memiliki pengetahuan mendalam dalam diagnosis, perawatan, dan manajemen penyakit mata.
Mahasiswa dalam program ini akan mendalami berbagai aspek ilmu kesehatan mata, termasuk anatomi mata, patologi mata, dan teknik pemeriksaan mata seperti pemeriksaan fundus mata dan pengukuran tekanan intraokular.
Mereka juga akan mempelajari teknik bedah mata, baik yang bersifat rutin seperti operasi katarak, maupun prosedur bedah mata lanjutan seperti operasi refraktif.
Selain itu, pascasarjana spesialis ini memungkinkan mahasiswa untuk mendalami masalah spesifik dalam bidang oftalmologi, seperti glaukoma, retinopati diabetik, dan penyakit mata lainnya.
Lulusan dari program pascasarjana spesialis Ilmu Kesehatan Penyakit Mata akan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memberikan perawatan mata yang canggih dan berkualitas kepada pasien mereka, serta berkontribusi dalam penelitian dan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang oftalmologi.
Apa Saja Keunggulan Pascasarjana Spesialis Jurusan Ilmu Kesehatan Penyakit Mata?
Pascasarjana spesialis jurusan Ilmu Kesehatan Penyakit Mata memiliki beberapa keunggulan yang signifikan:
- Keahlian Khusus: Program ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan mendalam dan keahlian khusus dalam bidang Ilmu Kesehatan Penyakit Mata, yang mencakup diagnosis, perawatan, dan manajemen berbagai gangguan mata.
- Keterampilan Klinis: Mahasiswa akan melatih keterampilan klinis yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan mata yang tepat, merancang rencana perawatan, dan melaksanakan prosedur bedah mata jika diperlukan.
- Riset Ilmiah: Program ini mendorong penelitian ilmiah dalam bidang oftalmologi, memungkinkan mahasiswa untuk berkontribusi pada pengetahuan medis dan menghadirkan solusi inovatif untuk masalah kesehatan mata.
- Praktik Klinis Lanjutan: Mahasiswa memiliki kesempatan untuk bekerja dalam pengaturan klinis yang canggih dan mendapatkan pengalaman langsung dalam merawat pasien dengan berbagai kondisi mata yang kompleks.
- Kemampuan Profesional: Lulusan dari program ini memiliki keterampilan yang sangat dicari di pasar kerja, dengan potensi untuk menjadi spesialis mata yang sukses dan dihormati.
- Kontribusi Terhadap Kesehatan Masyarakat: Dokter mata yang terlatih secara khusus dapat memberikan kontribusi besar dalam menjaga dan memulihkan kesehatan mata pasien, serta berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyakit mata yang lebih luas.
Baca Juga: 15+ Contoh Judul Thesis Spesialis Jurusan Ilmu Kesehatan Penyakit Mata
Kumpulan Judul Thesis Spesialis Jurusan Ilmu Kesehatan Penyakit Mata dari Univ Terbaik di Indonesia
Berikut kumpulan Judul Thesis Spesialis Jurusan Ilmu Kesehatan Penyakit Mata dari Univ Terbaik di Indonesia, yakni:
- Reny Setyowati, Prof. dr. Suhardjo, SU, Sp.M(K), & Dr. dr. Retno Ekantini, Sp.M(K), M.kes. (2017). Perbandingan Efektivitas Protokol 18 mW/cm2 Selama 5 Menit dan 9 mW/cm2 Selama 10 Menit Terapi Akselerasi Photoactivated Chromophore Cross-Linking Sebagai Terapi Pelengkap Pada Ulkus Kornea Infeksi. Tesis-Spesialis. Universitas Gadjah Mada.
- Rossada Adiarti, Dr. dr. Retno Ekantini, Sp.M(K), M.Kes, & Dr. Angela Nurini Agni, Sp.M(K), M.Kes. (2017). Diameter Pembuluh Darah Retina Pada Penderita Glaukoma Tekanan Normal Dewasa Muda. Tesis-Spesialis. Universitas Gadjah Mada.
- Brian Arditya M., dr. Agus Supartoto, Sp.M(K), & Dr. dr. Retno Ekantini, Sp.M(K), M.Kes. (2017). Perbedaan Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) Pada Retinoblastoma Stadium Klinis Intraokular Dan Invasi Lokal. Tesis-Spesialis. Universitas Gadjah Mada.
- Dewi Prita Dharmastu, dr. Angela Nurini Agni, Sp.M (K), M.Kes, Prof. dr. Suhardjo, SU, Sp.M (K), & Dr. dr. Zaenal Muttaqien Sofro, AIFM. (2017). Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Retinopati Diabetika Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Yogyakarta. Tesis-Spesialis. Universitas Gadjah Mada.
- Ika Nuraita, Prof.dr.Wasisdi Gunawan, Sp.M(K), & Dr. dr. Retno Ekantini, Sp.M(K).M.Kes. (2017). Perbandingan Efek Analgesik Dan Anti-Inflamasi Antara Tetes Mata Diklofenak 0,1% Dan Tetes Mata Nepavenak 0,1% Sebagai Medikasi Preoperasi Pasien Fakoemulsifikasi. Tesis-Spesialis. Universitas Gadjah Mada.
- Agung Nugroho, Prof.dr. Suhardjo, SU, SpM(K), dr. Angela Nurini Agni, Sp. M (KVR), M.Kes., & Jajah Fachiroh, S.P., M.Si, Ph.D. (2017). Ekspresi MMP-8 Pada Air Mata Sebagai Penanda Inflamasi Pasca Bedah Photorefractive Keratectomy. Tesis-Spesialis. Universitas Gadjah Mada.
- Arief Satya Budi, Prof.dr. Suhardjo, SU, SpM(K), & Prof.dr. Wasisdi Gunawan, SpM(K). (2017). Perbedaan Penurunan Densitas Endotel Kornea Dan Kejadian Opasitas Kapsul Posterior Pada Pemberian Triamsinolon Asetonid Intrakamera Dengan Deksametason Intrakamera Pasca SICS Pada Penderita Katarak Senilis Matur Dengan Diabetes Melitus. Tesis-Spesialis. Universitas Gadjah Mada.
- Kartika Kusuma Wardhani, dr. Tri Wahyu Widayanti, SpM(K),M.Kes, & dr. Hartono, SpM(K). (2017). Kesepakatan antara Klinisi dan Automatic Grading Software dalam Penilaian Foto Fundus pada Perujukan Pasien Retinopati Diabetika. Tesis-Spesialis. Universitas Gadjah Mada.
- Farahdina Rahmawati, Prof. dr. Wasisdi Gunawan, Sp.M(K), & Dr. dr. Retno Ekantini, Sp.M(K), M.Kes. (2017). Perbedaan Densitas Dan Morfologi Sel Endotel Kornea Pada Pasien Pasca Fakoemulsifikasi Dengan Cairan Irigasi Ringer Laktat Dan Balanced Salt Solution. Tesis-Spesialis. Universitas Gadjah Mada.
- Widyandana, Prof. dr. Suhardjo, SU, Sp.M(K), & Dr. dr. Agus Supartoto, Sp.M(K). (2017). Studi Epidemiologi Kelainan Dan Kekejangan Mata Anak Dengan Menggunakan Metode Key Informant Di Kabupaten Bantul. Tesis-Spesialis. Universitas Gadjah Mada.
- Sri Widiastuti, Prof. dr. Suhardjo, SU, Sp.M(K), Dr.dr. Retno Ekantini, Sp.M(K), M.Kes, & Jajah Fachiroh, S.P, M.Si, Ph.D. (2017). Perubahan Kadar MMP-8 Pada Ulkus Kornea Dengan Peluluh Kornea Setelah Terapi Collagen Cross Linking. Tesis-Spesialis. Universitas Gadjah Mada.
- Tri Winarti, Prof. dr. Suhardjo, SU., Sp.M(K), & Prof. dr. Wasisdi Gunawan, Sp.M(K). (2017). Perbedaan Tingkat Peradangan Antara Injeksi Triamcinolone Asetonid Intrakamera Dan Dasar Orbita Setelah Ekstraksi Katarak Pada Pasien Katarak Dengan Riwayat Uveitis. Tesis-Spesialis. Universitas Gadjah Mada.
- Syam Suharyono, Dr.dr. Agus Supartoto Sp.M(K), & dr. Tri Wahyu Widayanti, Sp.M(K), M.kes. (2017). Hubungan Antara Kedalaman Bilik Mata Depan Dengan Jumlah Sel Endothel Kornea Pada Pemasangan Phakic IOL Untuk Terapi Miopia Tinggi. Tesis-Spesialis. Universitas Gadjah Mada.
- Nia Ariasti, dr. Agus Supartoto, Sp.M(K), & dr. Didik Setyo Heriyanto, Sp.M, Ph.D. (2017). Ekspresi mRNA HER2 Pada Retinoblastoma Tipe Familial Dan Tipe Sporadik. Tesis-Spesialis. Universitas Gadjah Mada.
- Banu Aji Dibyasakti, Prof. dr. Suhardjo, SU, SpM(K), dr. Tri Wahyu Widayanti, SpM(K), MKes, & Dr. dr. Zaenal Muttaqien Sofro, AIFM. (2017). Pengaruh Olahraga Bulu Tangkis Terhadap Progresivitas Miopia Pada Anak Di Yogyakarta. Tesis-Spesialis. Universitas Gadjah Mada.
- Mufida Dwi Nurhayati, Dr. dr. Agus Supartoto, Sp.M (K), & Dr. dr. Retno Ekantini, Sp.M(K). (2017). Perbedaan Ekspresi mRNA HER2/NEU Pada Darah Penderita Meningioma Orbitokranial Dan Bukan Meningioma Orbitokranial. Tesis-Spesialis. Universitas Gadjah Mada.
Baca Juga: 20 Contoh Judul Thesis Profesi Jurusan Dokter Gigi
Kesimpulan
Thesis spesialis jurusan Ilmu Kesehatan Penyakit Mata adalah karya penelitian mendalam yang memungkinkan mahasiswa untuk menyelidiki isu-isu penting dalam bidang oftalmologi dan berkontribusi pada perkembangan pengetahuan di dalamnya.
Dalam penulisan thesis, mahasiswa akan mengidentifikasi topik penelitian yang relevan dengan penyakit mata atau masalah kesehatan mata tertentu, merancang penelitian, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menyusun temuan penelitian dalam bentuk laporan ilmiah yang komprehensif.
Thesis ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa spesialis Ilmu Kesehatan Penyakit Mata untuk memperdalam pemahaman mereka tentang aspek-aspek khusus dalam oftalmologi dan mengembangkan keterampilan penelitian yang berharga dalam praktik profesional mereka.