25+ Contoh Judul Thesis Jurusan Ilmu Fisika

Judul Thesis Jurusan Ilmu Fisika – Jurusan Ilmu Fisika di pascasarjana merupakan program studi yang menawarkan pendalaman ilmu fisika dan penelitian dalam berbagai bidang.

Mahasiswa pascasarjana jurusan Ilmu Fisika memiliki kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam fisika modern.

Program ini menekankan pada aspek penelitian ilmiah yang mendalam dan inovatif, serta mendorong kolaborasi antarpeneliti.

Selain itu, pascasarjana Jurusan Ilmu Fisika sering mengadakan seminar, lokakarya, dan pertemuan ilmiah untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan mahasiswa dalam dunia riset fisika.

Dosen-dosen yang berkualifikasi tinggi dan berpengalaman menjadi penuntun mahasiswa dalam mengejar penelitian dan karier di bidang ilmu fisika.

Apa Saja Teori pada Jurusan Ilmu Fisika?

Jurusan Ilmu Fisika mencakup berbagai teori dan prinsip dasar dalam pemahaman fenomena alam dan sifat materi.

Beberapa teori yang sangat relevan dan penting dalam ilmu fisika meliputi:

Teori Relativitas Khusus dan Umum

Dikembangkan oleh Albert Einstein, teori relativitas khusus berbicara tentang sifat ruang dan waktu dalam sistem acuan yang bergerak relatif satu sama lain dengan kecepatan konstan.

Sementara teori relativitas umum mengajukan konsep bahwa gaya gravitasi adalah hasil dari kelengkungan ruang-waktu oleh massa dan energi.

Mekanika Kuantum

Teori ini menggambarkan perilaku partikel subatom seperti elektron dan foton dan menjelaskan fenomena kuantum seperti superposisi dan entanglement.

Hukum Termodinamika

Termodinamika membahas perubahan energi, panas, dan kerja dalam sistem dan mengidentifikasi hukum-hukum yang mengatur sifat energi dalam sistem terbuka dan tertutup.

Elektromagnetisme

Teori ini mencakup hukum-hukum Maxwell tentang medan listrik dan medan magnet, serta menggambarkan bagaimana medan ini berinteraksi dengan partikel bermuatan.

Teori Fisika Partikel

Memahami struktur subatom dan partikel dasar dalam alam semesta, termasuk interaksi mereka melalui gaya-gaya dasar, seperti gaya elektromagnetik, gaya nuklir lemah, dan gaya nuklir kuat.

Teori Fisika Statistik

Membahas perilaku sistem dengan banyak partikel secara kolektif, seperti gas ideal dan fenomena fisika terkait statistik seperti entropi dan probabilitas.

Teori Fisika Optik

Menggambarkan sifat cahaya, termasuk pembiasan, difraksi, dan dispersi, serta berbagai fenomena optik dalam benda dan sistem optik.

Teori Fisika Klasik

Ini mencakup mekanika klasik yang menggambarkan gerakan makroskopik benda dan fenomena lain seperti fluida dan akustik.

Kumpulan Judul Thesis Jurusan Ilmu Fisika

Judul Thesis Jurusan Ilmu Fisika

Berikut berbagai Judul Thesis Jurusan Ilmu Fisika yang bisa kamu gunakan sebagai referensi:

Aziz, K. N., Hartantyo, E., & Niasari, S. W. (2018). Identifikasi struktur bawah permukaan lapangan panasbumi Lamongan berdasarkan analisis data gravitasi GGMPLUS (Tesis S2 Ilmu Fisika).

  • Purwaningsih, R. (2018). Interpretasi struktur sesar daerah mata air panas Guci berdasarkan data anomali medan magnet (Tesis S2 Ilmu Fisika).
  • Pratiwi, E. S. (2017). Integrasi metode geofisika dan geokimia untuk investigasi material dan mekanisme longsor tipe rotational slide di Das Bompon Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah (Tesis S2 Ilmu Fisika).
  • Syafaat, F. Y. (2017). Sintesis dan karakterisasi hidroksiapatit berbahan dasar cangkang kerang Simping dan cangkang telur burung puyuh dengan variasi konsentrasi Ca:P dan suhu sintering (Tesis S2 Ilmu Fisika).
  • Latifah, S. (2017). Analisis interferometri seismik dengan pemodelan numerik beda hingga (Tesis S2 Ilmu Fisika).
  • Akbar, R. (2017). Identifikasi sebaran dan kedalaman pasir besi dengan menggunakan metode VLF (Very Low Frequency) yang didukung dengan data test pit di daerah Pantai Samas Dusun Ngepet Desa Srigading Kab. Bantul (Tesis S2 Ilmu Fisika).
  • Yusmar, A. (2017). Kajian sifat dielektrik pada nanopartikel magnetik Mn1-xZnxFe2O4 (Tesis S2 Ilmu Fisika).
  • Muslim, R. (2017). Penentuan distribusi temperatur pada permukaan bola pejal menggunakan pendekatan kernel bahang (Tesis S2 Ilmu Fisika).
  • Widodo, S. S. (2017). Pelemahan gelombang multiple dengan surface related multiple elimination (SRME) dan transformasi Radon studi kasus lintasan seismik Jatayu di perairan Aru Papua Barat (Tesis S2 Ilmu Fisika).
  • Putri, G. K. S. G. (2017). Identifikasi sesar pada daerah manifestasi panas bumi Tiris, Probolinggo, Jawa Timur berdasarkan metode magnetik (Tesis S2 Ilmu Fisika).
  • U, M. R. J. (2017). Relokasi hiposenter dan tomografi waktu tempuh gelombang seismik di wilayah Maluku menggunakan TomoDD (Tesis S2 Ilmu Fisika).
  • Asriani. (2017). Pengaruh phenyl-C61-butyric acid methyl ester terhadap sifat optik nanofiber reduced graphene oxide hasil electrospinning (Tesis S2 Ilmu Fisika).
  • Agustina, A. K. (2017). Sintesis nanopartikel cobalt nickel ferrite (Co0,5Ni0,5Fe2O4) dengan metode kopresipitasi dan karakterisasi struktur kristal dan sifat kemagnetannya (Tesis S2 Ilmu Fisika).
  • R, A. W. (2017). Kajian sifat optik lapisan tipis reduced graphene oxide/poly(3,4-ethylenedioxytriophne): poly (styrene sulfonate)(PEDOT:PSS) hasil spin coating (Tesis S2 Ilmu Fisika).

Baca Juga: 25+ Contoh Judul Thesis Jurusan Ilmu Peternakan

  • Antarnusa, G. (2017). Pengembangan sensor giant magnetoresistance (GMR) berbasis lapisan tipis Co/Cu multilayer untuk mendeteksi biomolekul dengan rangkaian jembatan Wheatstone (Tesis S2 Ilmu Fisika).
  • Nurdiana. (2017). Dinamika gunung lumpur Bledug Kuwu dengan analisis fraktal (Tesis S2 Ilmu Fisika).
  • Hariadi, R. (2017). Penentuan total organic carbon (TOC) menggunakan metode genetic programming serta penerapannya dengan data seismik untuk zonasi prospek shale gas pada lapangan “X” Cekungan Sumatera Selatan (Tesis S2 Ilmu Fisika).
  • Armitasari, L. (2017). Kajian sifat dielektrik nanopartikel Mn0,5Zn0,5Fe2O4 yang dienkapsulasi dengan polyethylene glycol (PEG-4000) (Tesis S2 Ilmu Fisika).
  • Damayanti, C. (2017). Analisis data mikrotremor untuk identifikasi daerah rawan rekahan tanah akibat gempa bumi di Kota Solok, Sumatra Barat (Tesis S2 Ilmu Fisika).
  • Pawarangan, I. (2017). Sintesis dan karakterisasi hidroksiapatit dari tulang kerbau (Bubalus Bubalis) untuk aplikasi biomedis (Tesis S2 Ilmu Fisika).
  • Abu Kamal, M., Rosyid, Dr.rer.nat. M. Farchani, M.Si. (2018). Solusi Eksak Persamaan Medan Einstein dalam Model Kosmologi Bianchi Kelas A. (Tesis, S2 Ilmu Fisika).
  • Gultom, F. B., Hartantyo, Dr. Eddy, M.Si. (Pembimbing I); Niasari, Dr. rer.nat Sintia Windhi, M.Eng. (Pembimbing II). (2018). Analisis Dimensionalitas Data Magnetotellurik di Zona Subduksi Cascadia Amerika Utara. (Tesis, S2 Ilmu Fisika).
  • Sujono, S., Wahyudi, Dr., MS. (2018). Pemodelan 3D Struktur Bawah Permukaan Gunung Berjo dan Gunung Butak, Kecamatan Godean, Kab. Sleman Berdasarkan Metode Gravitasi. (Tesis, S2 Ilmu Fisika).
  • Sakinah, N., Yusuf, Dr. Eng. Yusril, S.Si, M.Si., M.Eng. (2018). Pengaruh Variasi Tegangan terhadap Droplet Gliserol pada Sampel Kristal Cair menggunakan Metode Electrowetting. (Tesis, S2 Ilmu Fisika).
  • Affandi, Y., Abraha, Prof. Drs. Kamsul, Ph.D.; Absor, Dr. Moh. Adhib Ulil, M.Sc. (2018). Pengaruh Medan Listrik terhadap Spin Splitting pada Sistem WX2 (X = S, Se, Te) Monolayer: Kajian Komputasional Berbasis Density Functional Theory dan Analisis menggunakan Teori Gangguan k.p. (Tesis, S2 Ilmu Fisika).
  • Kamahatva, A., Sismanto, Prof. Dr., M.Si. (2018). Identifikasi Sebaran Lava Bantal menggunakan Metode Gravitasi di Daerah Watuadeg Kecamatan Berbah, Sleman, Yogyakarta. (Tesis, S2 Ilmu Fisika).
  • Riowirawan, R., Triyana, Dr. Kuwat, M.Si. (2018). Pengembangan Sensor Uap Amoniak dengan Quartz Crystal Microbalances (QCM) Berlapis Chitosan. (Tesis, S2 Ilmu Fisika).
  • Ferani T, N. A., Hartantyo, Dr. Eddy, M.Si.; Niasari, Dr.rer.nat. Sintia Windhi, M.Eng. (2018). Pemodelan Zona Subduksi Lempeng Gorda dan Area Great Basin di California, Nevada, dan Utah berdasarkan Data Anomali Gravitasi Satelit. (Tesis, S2 Ilmu Fisika).

Baca Juga: 25+ Contoh Judul Thesis Jurusan Ilmu Komputer Terbaru

Kesimpulan

Keunggulan pascasarjana Jurusan Ilmu Fisika termasuk program studi yang mendalami bidang fisika secara mendalam, memungkinkan mahasiswa untuk melakukan penelitian tingkat lanjut dan berkontribusi pada pemahaman fenomena alam yang lebih mendalam.

Selain itu, keunggulan lainnya adalah kesempatan untuk berkolaborasi dengan para peneliti terkemuka di bidang ilmu fisika dan terlibat dalam proyek-proyek riset inovatif.

Para mahasiswa juga memiliki akses ke fasilitas penelitian modern dan perangkat canggih yang mendukung pengembangan pengetahuan dan keterampilan dalam fisika.

Tinggalkan komentar