Judul Thesis Ilmu Kedokteran Gigi Klinik – Pascasarjana Ilmu Kedokteran Gigi Klinik merupakan program pendidikan tingkat lanjut yang mempersiapkan para dokter gigi untuk menjadi spesialis dalam diagnosis dan perawatan klinis yang lebih mendalam.
Program pascasarjana ini melibatkan studi intensif tentang berbagai aspek kedokteran gigi klinik, termasuk penanganan kasus-kasus kompleks, rehabilitasi oral, dan penelitian ilmiah dalam konteks praktik klinis.
Para mahasiswa pascasarjana Ilmu Kedokteran Gigi Klinik sering kali memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan praktisi klinik yang berpengalaman dalam menangani berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut.
Setelah menyelesaikan program ini, lulusan biasanya memiliki kemampuan yang lebih tinggi dalam mendiagnosis dan mengatasi masalah klinis gigi, serta berkontribusi pada penelitian dan perkembangan terbaru dalam bidang ini.
Pascasarjana Ilmu Kedokteran Gigi Klinik merupakan langkah penting dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan gigi dan mulut serta memajukan ilmu kedokteran gigi secara keseluruhan.
Kumpulan Judul Thesis Ilmu Kedokteran Gigi Klinik
Berikut berbagai Judul Thesis Ilmu Kedokteran Gigi Klinik, yaitu:
- Anggraini, N., Lastianny, S.P., & Soesilowati, A.S.K. (2017). Perbedaan Kadar Osteopontin Cairan Sulkus Gingiva pada Terapi Poket Infraboni antara Penambahan Gel Platelet Rich Plasma dan Platelet Rich Fibrin. Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Cahyani, I., Syaify, A., & Murdiastusi, K. (2017). Perbedaan Efektivitas antara Bahan Cangkok Tulang Hidroksiapatit 50% dengan 95% pada Perawatan Poket Infraboni (Kajian pada Kadar Alkaline Phospatase Cairan Sulkus Gingiva). Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Widiyaningrum, D., Herawati, D., & Sudibyo, S. (2017). Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) pada Polimer Kitosan-PVA terhadap Drug Release Nanofiber. Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Agustini, I.A.N., Utomo, R.B., & Kuswandari, S. (2017). Perbandingan Luas Permukaan Plak Gigi Anak antara Deteksi Menggunakan Sinar UV Light Emitting Diode (LED) Panjang Gelombang 400 nm dengan Disclosing Agent (Analisis berbasis teknik pencitraan digital). Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Sambo, M., Utomo, R.B., & Putri, K.W.M. (2017). Pengaruh Frekuensi Rendah Gelombang Ultrasonik terhadap Pertumbuhan Koloni Bakteri Enterococcus faecalis (Kajian In Vitro). Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Elvana, M.E.R., Putri, K.W.M., & Indah, T.S. (2017). Kadar Sekretori Immunoglobulin A (sIgA) Saliva pada Anak Sindroma Down Usia 12-14 Tahun Berdasarkan Status Karies (Kajian pada SLB N 1 Bantul dan SLB N 1 Yogyakarta). Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Rahman, I.N., Kuswandari, S., & Utomo, R.B. (2017). Pengaruh Aplikasi Varnish Terhadap Kebocoran Tepi Tumpatan Semen Ionomer Kaca Fuji VII dan Fuji IX (Kajian Secara In Vitro Pada Gigi Premolar). Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Poetri, A.R., Murdiastuti, K., & Sudibyo, S. (2016). Pengaruh Lama Aktivasi Platelet Rich Plasma Dengan Kolagen Terhadap Kadar Fibroblast Growth Factor-2 Cairan Sulkus Gingiva Pada Terapi Resesi Gingiva. Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Nosartika, I., Syaify, A., & Nawawi, S. (2016). Efektivitas Irigasi Hidrogen Peroksida 1,5% setelah Scaling Root Planing pada Pasien Periodontitis Diabetika (Kajian Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Anaerob dan Kadar TNF Alfa Cairan Sulkus Gingiva). Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Handayani, L., Lastianny, S.P., & Murdiastuti, K. (2016). Pengaruh Gel Probiotik Lactobacillus plantarum Kombinasi Lactobacillus brevis pada Scaling Root Planing Pasien Periodontitis Kronis dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Tidak Terkendali (Kajian Jumlah Koloni Bakteri Anaerob dan Kadar Tumor Necrosis Factor-α pada Cairan Sulkus Gingiva). Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Moeljono, A., Herawati, D., & Soesilowati, A.S.K. (2016). Pengaruh Aplikasi Gel Coenzyme Q10 Pasca Kuretase terhadap Kadar Protein Carbonyl Cairan Sulkus Gingiva Pasien Periodontitis Kronis. Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Kariyanto, F., Murdiastuti, K., & Lastianny, S.P. (2016). Perbedaan Kadar Osteopontin Cairan Sulkus Gingiva antara Penambahan Platelet Rich Plasma-Kolagen dengan Gel Platelet Rich Plasma pada Terapi Bedah Flap. Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Wijaya, E., Herawati, D., & Syaify, A. (2016). Pengaruh Aplikasi Ozonated Olive Oil Setelah Scaling Root Planing pada Perawatan Initial Poket Infraboni Terhadap Kadar Alkaline Phosphatase Cairan Sulkus Gingiva. Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Suryo, H., Lastianny, S.P., & Soesilowati, A.S.K. (2016). Pengaruh Terapi Hiperbarik Oksigen Setelah Kuretase terhadap Jumlah Plak Subgingiva pada Penderita Periodontitis Diabetika (Kajian Jumlah Koloni Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans dan Porphyromonas gingivalis). Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Yong, Y.Y., Murdiastuti, K., & Herawati, D. (2016). Perbedaan Hasil Terapi Poket Infraboni antara Biphasic Calcium Sulfate dan Beta-Tricalcium Phosphate dengan Penambahan Platelet Rich Plasma (Tinjauan pada Kadar Osteocalcin Cairan Sulkus Gingiva). Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Karyadi, E., Syaify, A., & Nawawi, S. (2016). Perbedaan Kadar Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-ALPHA) Cairan Sulkus Gingiva pada Penderita Gingivitis Pengguna Kontrasepsi (Kajian pada Akseptor KB Pil, Suntik, dan Implan). Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Narwidina, A.N., Soetardjo, I.S., & Supartinah, A.S. (2016). Pengaruh Kekerasan Makanan terhadap Daya Kunyah dan Fungsi Kognitif pada Anak Laki-Laki dan Perempuan Usia 10-11 Tahun (Kajian pada Anak suku Jawa di Kelurahan Maguwoharjo). Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Purwanta, E., Syaify, A., & Sudibyo, S. (2016). Perbedaan Kadar Inducible Nitric Oxide Synthase Cairan Sulkus Gingiva antara Penderita Gingivitis Sedang dan Berat Pasca Pemberian Obat Kumur Povidone Iodine 1%. Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Kurnia, P., Titien, I.S., & Rantinah, S.B.S. (2016). Perbandingan Kadar Sekretori Immunoglobulin A (sIgA) Saliva pada Anak Leukemia Limfoblastik Akut yang Menjalani Kemoterapi Fase Induksi dan Fase Maintenance (Kajian di Rumah Singgah Yayasan Buah Hati dan Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Yogyakarta). Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Elfira, Y., Titien, I.S., & Rantinah, S.B.S. (2016). Kadar Sekretori Immunoglobulin A (sIgA) Saliva pada Anak dengan Asma Ringan dan Asma Berat (Kajian di RSKP Respira Bantul). Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Farani, W., Iwa S.R.S., & Putri Kusuma WM. (2015). Pengaruh Tinggi Palatum terhadap Frekuensi Pengucapan Kata Ulang /te/ Anak Suku Bali Usia 7-9 Tahun dan 10-12 Tahun di SD Negeri 1 Pegayaman, Buleleng, Bali. Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Nugroho, B., Kuswandari, S., & Titien, I. (2015). Hubungan Antara Asupan Kalsium, Laktosa, Protein, dan Serat dengan Konsentrasi Kalsium Saliva pada Anak Usia 12-14 Tahun (Kajian pada anak Panti Asuhan Sancta Maria Yogyakarta). Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Anggono, F.D., Kuswandari, S., & Rantinah, S.B.S. (2015). Perbandingan Daya Hambat antara Minyak Jintan Hitam (Nigella sativa), Cresophene dan Ca(OH)2 terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Isolat Pulpa Nekrosis Gigi Desidui. Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Pujiyati, A., Kuswandari, S., & Rantinah, S.B.S. (2015). Perbedaan Ukuran Wajah antara Anak Suku Jawa dan Suku Minangkabau pada Periode Gigi Permanen Awal (Kajian fotografi pada Siswa SMP Muhammadiyah 9 Wirosaban kota Yogyakarta dan SMP Negeri 2 Tanjung Paku kota Solok). Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Fransiska. (2015). Pengaruh Lama Paparan Ultrasonic Scaler terhadap Celah Mikro Restorasi Resin Modified Glass Ionomer (RM-GIC) dan Compomer Kajian Secara In Vitro Tumpatan Kelas V Black Pada Gigi Permanen Muda. Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
- Wijayanto, H.D., Syaify, A., & Sudibyo, S. (2015). Pengaruh Pemberian Suplemen Glukosamin-Kondroitin Sulfat Secara Sistemik Setelah Scaling dan Root Planing pada Pasien Periodontitis Kronis (Tinjauan Pada Kadar Osteopontin dan Volume Cairan Sulkus Gingiva). Tesis S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik.
Kesimpulan
Keunggulan utama dari program pascasarjana Ilmu Kedokteran Gigi Klinik adalah kemampuan untuk mengembangkan kompetensi klinis yang sangat mendalam dalam diagnosis dan perawatan penyakit gigi dan mulut.
Program ini memberikan akses kepada mahasiswa untuk berinteraksi dengan spesialis klinis berpengalaman, sehingga mereka dapat memahami kasus-kasus yang kompleks dan belajar dari praktisi terbaik dalam bidang kedokteran gigi.
Para lulusan pascasarjana Ilmu Kedokteran Gigi Klinik memiliki peluang karir yang sangat baik karena mereka memiliki keahlian khusus yang sangat dicari dalam praktek klinis, penelitian, atau pengajaran di bidang kedokteran gigi.